Tanggal baru menunjukkan tanggal 19 Januari 2012 pukul 23.00. Saya makin tidak sabar menunggu jam 12 yang sudah memasuki tanggal 20 Januari. Satu jam kemudian, akhirnya umur saya makin tua. Ya, 15 tahun. Beberapa mention di twitter dari teman-teman yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya sudah banyak. Saya sangat senang dan membalas mention mereka dengan ucapan terimakasih. Setelah habis saya balas, saya memutuskan tidur karena besok harus sekolah.
Disekolah sangat banyak yang memberikan selamat kepada saya disertai meminta traktiran. Dalam hati saya "buset, uang belum cair dari orangtua, sudah di tagih traktiran". Pada hari itu saya cuma mentraktir 4 teman cowok makan bakso di sekolah. Pulang sekolah saya nraktir lagi, tapi entah siapa yang saya traktir waktu itu. Keluar dari sekolah, saya dikejutkan dengan tumpahan air yang disiram ketubuh saya dari belakang oleh Dirsyam. Belum cukup itu, mereka menyerang saya dengan siraman air teh botol. Serta lemparan potongan daun.
Kala itu saya sangat bingung mau pulang bagaimana, soalnya baju saya basah kuyup dan bau teh-_- Sampai akhirnya Afif menawarkan bajunya untuk saya pake pulang. Alhamdulillah....kalau tidak ada Afif mampus saya.
-------
Sore harinya saya pergi ketempat bimbingan belajar JILC. Di sana juga saya diberikan ucapan sama teman-teman dan beberapa tentor JILC. Keadaan kelas saya saat itu sebenarnya agak marah + kecewa karena baju kelas kita yang dibuat oleh spupuku di bandung dikabarakan tercecer di bandara saat dibawa ke Makassar. Tentunya saya sangat merasa bersalah karena saya yang urus baju itu dan sepupu saya.
Beberapa saat kemudian saya dapat SMS dari sepupu saya bahwa bajunya sudah ditemukan. Perasaan saya agak lega.Tidak lama kemudian, sepupu saya sudah datang dan membawa baju tersebut. Setelah dibagikan dan melihat baju masing-masing, tiba-tiba tentor saya yaitu K'Ancha membuat saya terkejut dan takut stengah mati. Dia berkata "ih, kenapa begini? tidak seperti yang digambar". Saya hanya terdiam dan takut. Selanjutnya giliran teman saya, Nadila yang ikut protes "kok gini sih? jelek amat". Dan yang paling buat saya takut saat tentor saya melempar baju itu dengan muka marah kearah teman saya yang ingin melihat baju tentor saya. Saya masih terdiam dan takut._.
Tiba-tiba, nadhila yang tadinya keluar, masuk dan membawa kue ulang tahun. Saya sangat terkejut dan semua yang terjadi tadi hanya skenario dari spupu saya dan tentor saya. KAMPRET!!!! tapi saya sangat senang sekali, apalagi ini pertama kalinya saya dikerjai dan ulang tahun dengan tiup lilin. Saya berdoa dalam hati kemudian meniup lilin dengan penuh rasa bahagia. Setelah itu kue saya potong dan dengan penuh rasa usil, k'ancha mencolek krim kue dan mencoret muka saya. Potongan pertama saya kasih pertama kepada kakak saya yang saat itu datang juga. Kemudian tentor saya, dan membagikan ke teman-teman.
Belum sampai di situ, sepulang dari JILC tepatnya di parkiran. Saya sudah bersiap-siap untuk pulang dengan menyalakan motor. Tiba-tiba saya diserang lagi dengan siraman air sama k'ancha (baca : @ancha_ate) -__- kemudian tumpahan tepung, kopi, dan lemparan telur. Betul-betul hari menyebalkan tapi disisi lain saya senang. Saya pun pulang dengan keadaan seperti adonan kue sambil mengendarai motor hahaha...
Thanks kawan, kalian membuat ulang tahun saya yang ke 15 menjadi ulang tahun yang paling berkenang bagi saya. Sekali lagi terima kasih. I love you all
