Kamis, 23 Oktober 2014

Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto

Huhuhu baru sempat nge blog lagi. Oh iya ada satu pengalaman menarik yang saya lalui...

Ya, sekitar sebulan yang lalu aku pergi ke Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto bersama beberapa teman senagkatan ku untuk melaksanakan Studi Lapangan yang diadakan oleh sekolah ku (SMA Negeri 2 Makassar)

Kita berkumpul di sekolah pukul 8 pagi seraya menunggu bis yang datang. Beberapa jepretan foto, tawa, dan juga raut wajah yang kelelahan menuggu. Ya! akhirnya tepat pukul 11.30 bis datang dan kami semua berlarian mengejar bis yang belum berhenti baik. Kelas ku (XII-IA5 ; Scive) adalah rombongan terakhir bersama XII-IA1 dan beberapa XII-IA4. Berhubung hari itu adalah hari Jumat, maka rombongan kami menepi di Limbung untuk melaksanakan sholat jumat. Kemudian kami melanjutkan perjalanan hingga Takalar. Kami menepi kembali untuk mengisi perut dan bercanda gurau bersama para guru dan teman-teman lainnya yang sudah berangkat lebih dulu sebelum kami. 




Kami pun sampai di kantor Bupati Jeneponto dan disambut ramah oleh Bapak Bupati. Namun tak sedikit pun terlihat jilbab indah dan senyum manis berkawat gigi Akita terlihat. Perasaan makin kacau. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Desa Loka menggunakan mobil karena bis yang kita pakai dari makassar tidak mampu melewati trek menuju Desa. Ditengah perjalanan kita dimanjakan dengan pemandangan indah Desa.



Aku dan 12 orang teman laki-laki ku mendapat rumah paling bawah dan berdekatan dengan 2 rumah teman kelasku lainnya. Kelas kami didampingi oleh Bu Muna. Kami disambut dengan sangat ramah oleh pemilik rumah, Pak Syamsu'. Aku pun memilih langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Magrib dan Isya. Setelah itu kami dihidangan makan malam yang sangat sederhana namun enak! Perut kami yang kenyang membuat kami ingin melemparkan badan ke kasur. Namun sangat sayang bila kami terlalu cepat untuk tidur dengan 3 hari yang sangat singkat ini. Kami pun memutuskan untuk berkunjung ke Rumah teman cewek-cewek kami. Dengan hembusan angin yang sangat kencang, suara jangkrik yang sangat nyaring, bau asap sisa pembakaran kompor tradisional yang juga tercium kita lalui dengan tawa menuju rumah mereka. 



Esok pagi nya di hari kedua, aku merasa sangat menggigil. Aku terbangun pukul setengah 5 subuh karena perut yang ingin membuang kotorannya haha. Dengan perasaan takut akupun memberanikan diri untuk ke kamar mandi yang terletak di bawah rumah panggung tempat kami tinggal. Setelah itu aku langsung berwudhu dan merasakan dingin nya air yang menusuk hingga mengilukan tulang ku. Aku pun kembali ke atas dan mengumandangkan adzan agar teman-temanku yang lain terbangun. Tapi tidak ada satupun temanku yang bangun hahaha, akhirnya aku sholat subuh dan membangunkan mereka. Saat fajar sudah mulai terbit, kami berjalan-jalan santai seraya menikmati udara pagi Desa Loka yang sangat sejuk. Kami pun kembali kerumah dan mandi bergiliran. Aku yang paling dulu selesai mandi, langsung menuju ke Mesjid untuk pengarahan tentang penelitian yang akan kami lakukan hari itu. Disana aku bertemu dengan Akita. Rasanya tidak mau pergi dari tempat itu. Aku dan teman kelompokku (L.O.T.S.) mendapatkan Biologi. Kami pun menuju ke tempat penelitian bersama Pak Kahar sebagai pendamping sekaligus Wali Kelas kami.





Setelah penelitian selesai, kami berangkat menuju sungai dimana perjalanan kami bisa dibilang ilegal, karena tidak diperbolehkan pergi ke tempat yang jauh dan tidak didampingi oleh guru. Kami bersama 3 teman cewek kami melewati jalanan yang menurun. Dengan hati-hati kami pun sampai di sungai yang air nya bisa dibilang jernih. Kami langsung melanjutkan perjalanan menaiki jalanan yang sangat terjal. Kaki yang sangat pegal akhirnya terbayarkan dengan pemandangan disaat kami sampai di puncak. Kami pun berfoto-foto dengan wajah yang sangat kelelahan.





Setelah dari sana, kami kembali kerumah dan terlelap kecapean. Aku pun terbangun agak sore. Tetapi setelah mandi aku ingat kalau kami sudah janjian untuk berfoto bareng di tingungan jalan Desa Loka tepat pada saat matahari akan terbenam. Aku pun kesana dan bertemu bersama mereka. Setelah beberapa jepretan foto, kami kembali kerumah namun lagi-lagi aku mampir kerumah Akita dan mengajaknya berfoto di tingungan lainnya. Kami berfoto layaknya suami istri sedang liburan haha.. senyum manis nya menghiasi jalan-jalan sore kami dengan bunga yang ia genggam hasil petikan yang aku berikan pada saat menjemputnya.

Malam hari aku berkunjung lagi sebelum tidur dan berkumpul sedikit bersama teman. Esok paginya kami bersiap siap untuk balik ke Makassar. Kami menyempatkan foto dengan pemilik rumah yang kami tinggali dan memberikan sedikit uang tanda terima kasih kami. Perjalanan pulang hampir sama dengan waktu kita pergi. 3 hari yang sangat indah! Aku akan rindu dengan semua momen itu dan merindukan SMADA pula :)