Jumat, 10 Agustus 2012

Pesantren Kilat

Pesantren Kilat SMA Negeri 2 Makassar tahun ajaran 2012/2013 akhirnya resmi di tutup pada hari ini, tanggal 10 Agustus 2012. Pesantren Kilat dimulai pada tanggal 7 Agustus 2012 yaitu empat hari yang lalu. Berakhir sudah acara capek-capek-an haha. Walaupun menguras tenaga, Pesantren Kilat kali ini menjadi Pesantren Kilat yang paling seru dan menyenangkan bagi saya.

Hari Pertama

Kami disuruh untuk datang pada pukul 15.30 WITA untuk menghadiri acara pembukaan Pesantren Kilat sekaligus buka puasa bersama khusus kelas X beserta warga SMADA lainnya. Sebelumnya kami diberikan arahan-arahan kepada panitia tentang yang akan kami lakukan tiga hari kedepan. Kemudian kita melakukan sholawat bersama-sama yang dipimpin oleh Bu Nadra yang juga guru Fisika di SMADA. Pada saat detik-detik berbuka puasa, kami pun disuruh untuk ke kelas masing-masing untuk berbuka puasa. Buset! makanan banyak sekali!!! Setiap orang  mendapatkan nasi dos, kue dos, es buah, dan minuman. Mungkin cuma kelas kita yang makanannya enak banget. Soalnya Wali Kelas kita sudah mengatur semuanya agar kita rata mendapatkan makanan yang enak haha :D

Belum lama kita berbuka puasa, kakak-kakak dari Kermat memanggil kita untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah di masjid. Setelah sholat Kepala Sekolah SMADA, Pak Herman Hading akhirnya datang ke tengah-tengah kita yang katanya akan membuka Pesantren Kilat ini secara resmi. Acara pun dimulai. Acara dibuka dengan laporan Ketua Panitia yang kemudian dilanjutkan dengan Tadarrus dari Pak Uztd. Alimuddin yang juga guru agama saya. Setelah itu sambutan dari Pak Herman sekaligus membuka Pesantren Kilat ini dengan resmi. Kemudian kami pun pulang. Hari pertama yang melelahkan.

Hari Kedua

Hari kedua ini lebih melelahkan lagi. Soalnya kami tidak pulang dari pagi hingga sore. Sepulang sekolah kami langsung sholat duhur berjamaah di masjid dan setelah itu kami disuruh untuk masuk ke kelas masing-masing karena akan ada penghafalan surah-surah pendek. Jumlah surah yang kami harus hafalkan adalah 24. Namun 18 saja sudah cukup untuk kategori "Sangat Baik". Kami dibimbing oleh Pak Kasmuin yaitu Guru Biologi kami sendiri. Hari itu saya bisa menghafal sebanyak 15 surah dan rencana mencukupkan 3 surah lagi esok hari. Setelah jam penghafalan habis, kami digiring ke Masjid untuk sholat azhar berjamaah. Sebelum sholat, ada beberapa penyampaian dari Panitia bahwa pada hari terakhir akan ada lomba antar kelas yaitu lomba, Adzan, Kultum, Hafalan Surah-Surah Pendek, dan Tadarrus Al-Quran. Entah kenapa saya langsung membayangkan kultum di atas haha. Kemudian kami sholat.

Setelah Sholat, ada kuliah dari seorang uztad (lupa namanya siapa) tentang Aqidah Islam. Uztadnya lucu!! X))) saya sendiri paling ngakak pada saat penceramahnya cerita tentang pencuri sendal. buakakakakakakak. Tiba-tiba saya terbayang lagi tentang lomba kultum itu dan berangan-angan saya yang mewakili kelas 10.8 kultum dengan gaya komedi seperti uztad itu. Kami juga disuruh mencatat isi pokok ceramah yang disampaikan oleh uztad tersebut. Setelah itu, tepat jam 5 kami pun pulang. Hari kedua yang melelahkan!

Hari Ketiga

Setelah bel pulang berbunyi, kelas 10.8 yaitu kelasku tidak langsung keluar kelas. Melainkan kita mengadakan rapat untuk memilih siapa-siapa yang akan mewakili kelas kami pada lomba yang akan dilaksanakan esok hari karena hari ini pengumpulan data. Dengan cepat kami memutuskan Alief yang juga ketua kelas saya untuk lomba adzan dan Ariq untuk lomba tadarrus. Yang jadi masalah adalah menentukan siapa yang akan mewakili untuk lomba hafalan dan kultum. Setelah meminta pendapat dari teman-teman semua, akhirnya saya ditunjuk mewakili untuk kultum dan Mulqi menggantikan posisi Alif serta Alif berbuah untuk hafalan. Saya sangat senang, soalnya saya sudah menyiapkan materi semalam haha...

Setelah rapat, kami menuju masjid untuk sholat duhur berjamaah kemudian kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan hafalan. Saya yang ingin mencukupkan hafalan saya menjadi 18, tidak terlaksana sebab yang didahulukan yang belum sama sekali menghafal. Hingga waktu habis saya belum melanjutkan hafalan. Kemudian kami menuju masjid lagi utnuk sholat azhar bersama-sama dan dilanjutkan dengan kuliah dari uztad yang bertemakan "ibadah sholat". Oh iya, hari ini juga panitia menyampaikan untuk membawa barang-barang yang akan kami sumbangkan kepada panti asuhan yang akan ikutjuga berbuka puasa esok hari. Setelah ceramah selesai, kami pun pulang.

Hari Keempat

Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan. Bayangkan, dari pagi hingga selesai berbuka puasa kami terus berada di sekolah. Sepulang sekolah, seluruh laki-laki menuju masjid untuk sholat jumat. Setelah sholat jumat, kami diberi waktu istirahat kurang lebih 30menit sebelum lomba dimulai. Mengetahui itu, kami semua beristirahat di kelas. Dan pada saat itulah saya yang sangat tegang karena sebentar lagi akan tampil, di kroyok habis-habisan tentang salah satu cewek teman kelas saya. Sebut saja dia NH. Bukan Nurdin Halid-_- 

Setelah beristirahat cukup singkat, kami pun di suruh untuk ke masjid karena perlombaan segera dimulai. Kelas kami tiba-tiba mengubah daftar peserta. Saya tetap di kultum, Alif kembali ke adzan dan ditambah hafalan, serta Adawiah sebagai tadarrus. Tangan, badan, kaki semua dingin saking gugupnya saya.

Akhirnya lomba pun dimulai. Lomba adzan sebagai pembuka sudah mulai "mungkin" membuat juri pusing menentukan karena menurut saya sendiri ada 5 orang yang bagus. Termasuk Alif perwakilan kelasku. Setelah lomba adzan, nah akhirnya kultum. Dengan rasa gugup saya menunggu panggilan sambil mengulangi dalam hati materi yang akan saya bawakan. Giliran pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima masih belum juga saya dipanggil. Dan ternyata urutan keenam adalah giliranku. Kulangkahkan kaki naik kemudian mengambil mic yang masih terpasang di stand mic nya. Saya pun berdoa dalam hati sebelum memulai dan akhirnya memberikan salam dengan mengulangnya dua kali demi mengajak jamaah agar lebih senantiasa untuk mendengar kultum saya. Dengan lancar akhirnya saya meyelesaikan hingga bagian lucu yang akan saya lempar. Membahas seorang pengemis, membuat teman-teman serta beberapa guru tertawa. Kemudian materi saya lanjut hingga saya kembali mencoba untuk bergaya stand up dengan membahas tentang pencuri. Alhamdulillah sukses kembali dan kali ini lebih pecah. Setelah itu saya memberikan kesimpulan dan menutup kultum saya. Setelah selesai, saya langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil karena saking gugup nya tadi. Setelah lomba kultum, kami break sholat azhar dan dilanjutkan dengan perlombaan hafalan dan tadarrus.

Setelah semua lomba tuntas, kami laki-laki disuruh untuk mengatur sejadah di lapangan untuk dipakai buka puasa bersama yang dihadiri anak kelas 11 dan 12 serta alumni-alumni SMADA. Satu jam menuju berbuka puasa, akhirnya acara dimulai dengan laporan pesantren kilat hingga hari terakhir dan pengunguman pemenang lomba. Lombanya tidak berhadiah benda, melainkan mempengaruhi sertifikat yang akan kami dapatkan nanti. Pembacaan pemenang lomba kultum dibacakan pertama. Dengan rasa sama sekali tidak percaya, saya juara satu! padahal perkiraan saya juara satu akan direbut oleh perwakilan 10.1 / 10.9 haha. Alhamdulillah. Kemduian dilanjutkan pembacaan pemenang adzan, hafalan, dan tadarrus. Setelah semua di umukan, ternyata 10.8 menyumbangkan 3 nama sebagai pemenang lomba yaitu:
1. Hilmy Khairi, saya sendiri (Juara 1 Lomba Kultum)
2. Alif Rezky (Juara 2 Lomba Adzan dan Juara 3 Lomba Hafalan)

Kemdian sambutan dari kepala sekolah sekaligus menutup Pesantren Kilat secara resmi. Setelah itu kami berbuka bersama dan sholat magrib berjamaah. Kemudian makan dan terakhir pulang. Pengalaman Pesantren Kilat tercapek namun terseru menurut saya (y)